nusakini.com--AC Milan telah resmi berganti kepemilikan dari Fininvest Group ke Rossoneri Sport Investment Luxembourg (RSIL). Alhasil, jabatan presiden Milan pun berganti, dari Silvio Berlusconi ke Li Yonghong pemilik RSIL.

• CEO Milan Kesal Dengan Rumor Barcelona Inginkan Rafael Leao
• Tidak Tertarik Ke Arab saudi, Massimiliano Allegri Incar Tim Liga Inggris
• Olivier Giroud Optimis AC Milan Raih Trofi Juara Serie A Musim Ini
• AC Milan Disebut Undian yang Tak Untungkan Liverpool dan Atletico Madrid
• Ibrahimovic Comeback Dengan Gol, AC Milan Bekuk Lazio

"Pada hari ini, Rossoneri Sport Investment Lux telah menyelesaikan pembelian saham AC Milan. Namun di atas itu semua, saya ingin menunjukkan rasa terima kasih yang tulus kepada Silvio Berlusconi dan Fininvest atas kepercayaan mereka kepada kami," ujar Li Yonghong sebagai presiden baru AC Milan. 

Rossoneri Sport Investment Luxembourg resmi membeli saham mayoritas I Rossoneri pada Kamis (13/4/2017). RSIL mengeluarkan dana hingga 740 juta euro (Rp 10,42 triliun) untuk mengakuisisi 99,93 persen saham AC Milan yang selama ini dipegang Fininvest Group.

Prosesi akuisisi saham ini sekaligus menyudahi era Silvio Berlusconi selaku pemilik Fininvest Group di AC Milan. Di bawah kepemimpinan Berlusconi, Il Diavolo Rosso berhasil merengkuh 29 titel juara dalam 30 tahun terakhir, beberapa di antaranya adalah delapan gelar Serie A, lima Liga Champions, dan tujuh trofi Piala Super Italia. (b/ab)